Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 10:36:27【Resep】543 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(6)
Artikel Terkait
- Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI
- IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik
- BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
- DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir
- SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor
- 526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
Resep Populer
Rekomendasi

11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan

Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave

Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III

SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG

Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi

Program MBG di NTB serap 17.434 tenaga kerja, hidupi keluarga lokal

Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat

Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat